doa dan tafsir al quran

islam adalah agama universal dan rahmatan lil alamin. berbahagialah kita menganut agama islam disini terdapat petunjuk nyata di dalam kehidupan sehari hari dan di akhirat kelak.

Selasa, 11 Agustus 2015

Fasiqin



Perbuatan orang orang fasik menyimpang dari ketentuan hukum Alloh padahal hati mereka sebenarnya mengetahui dan meyakini kebenaran hukum Alloh yang dilanggar tersebut
Sifat orang fasiq:

005
"Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: 'Hai kaumku, mengapa kamu menyakitiku, sedang kamu mengetahui, bahwa aku adalah utusan Allah kepadamu'. Maka tatkala mereka berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan hati mereka; dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang fasik." – (QS.61:5)
وَإِذْ قَالَ مُوسَى لِقَوْمِهِ يَا قَوْمِ لِمَ تُؤْذُونَنِي وَقَدْ تَعْلَمُونَ أَنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ فَلَمَّا زَاغُوا أَزَاغَ اللَّهُ قُلُوبَهُمْ وَاللَّهُ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ
Wa-idz qaala muusa liqaumihi yaa qaumi lima tu'dzuunanii waqad ta'lamuuna annii rasuulullahi ilaikum falammaa zaaghuu azaaghallahu quluubahum wallahu laa yahdiil qaumal faasiqiin(a)

026
"Sesungguhnya, Allah tiada segan membuat perumpamaan, berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin, bahwa perumpamaan itu benar dari Rabb-mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: 'Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?'. Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan oleh Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberinya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah, kecuali orang-orang yang fasik," – (QS.2:26)
إِنَّ اللَّهَ لا يَسْتَحْيِي أَنْ يَضْرِبَ مَثَلا مَا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَذَا مَثَلا يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلا الْفَاسِقِينَ
Innallaha laa yastahyii an yadhriba matsalaa maa ba'uudhatan famaa fauqahaa faammaal-ladziina aamanuu faya'lamuuna annahul haqqu min rabbihim waammaal-ladziina kafaruu fayaquuluuna maadzaa araadallahu bihadzaa matsalaa yudhillu bihi katsiiran wayahdii bihi katsiiran wamaa yudhillu bihi ilaal faasiqiin(a)

027
"(yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian(nya dengan) Allah (syahadat), sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan, apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubung-kannya, dan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi." – (QS.2:27)
الَّذِينَ يَنْقُضُونَ عَهْدَ اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مِيثَاقِهِ وَيَقْطَعُونَ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَنْ يُوصَلَ وَيُفْسِدُونَ فِي الأرْضِ أُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
Al-ladziina yanqudhuuna 'ahdallahi min ba'di miitsaaqihi wayaqtha'uuna maa amarallahu bihi an yuushala wayufsiduuna fiil ardhi uula-ika humul khaasiruun(a)

047
"Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara, menurut apa yang diturunkan Allah di dalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara, menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik." – (QS.5:47)
وَلْيَحْكُمْ أَهْلُ الإنْجِيلِ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فِيهِ وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
Walyahkum ahlu-injiili bimaa anzalallahu fiihi waman lam yahkum bimaa anzalallahu fa-uula-ika humul faasiquun(a)
049
"dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka, menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu, dari sebagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling, (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka, disebabkan sebagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya, kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik." – (QS.5:49)
وَأَنِ احْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَلا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ وَاحْذَرْهُمْ أَنْ يَفْتِنُوكَ عَنْ بَعْضِ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ إِلَيْكَ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَاعْلَمْ أَنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ أَنْ يُصِيبَهُمْ بِبَعْضِ ذُنُوبِهِمْ وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ لَفَاسِقُونَ
Wa-aniihkum bainahum bimaa anzalallahu walaa tattabi' ahwaa-ahum waahdzarhum an yaftinuuka 'an ba'dhi maa anzalallahu ilaika fa-in tawallau faa'lam annamaa yuriidullahu an yushiibahum biba'dhi dzunuubihim wa-inna katsiiran minannaasi lafaasiquun(a)
187
"Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil janji, dari orang-orang yang telah diberi kitab (yaitu): 'Hendaklah kamu menerangkan isi kitab itu kepada manusia, dan jangan kamu menyembunyikannya,', lalu mereka melemparkan janji itu ke belakang punggung mereka, dan mereka menukarnya dengan harga yang sedikit. Amatlah buruk tukaran yang mereka terima." – (QS.3:187)
وَإِذْ أَخَذَ اللَّهُ مِيثَاقَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ لَتُبَيِّنُنَّهُ لِلنَّاسِ وَلا تَكْتُمُونَهُ فَنَبَذُوهُ وَرَاءَ ظُهُورِهِمْ وَاشْتَرَوْا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلا فَبِئْسَ مَا يَشْتَرُونَ
Wa-idz akhadzallahu miitsaaqal-ladziina uutuul kitaaba latubai-yinunnahu li-nnaasi walaa taktumuunahu fanabadzuuhu waraa-a zhuhuurihim waasytarau bihi tsamanan qaliilaa fabi-asa maa yasytaruun(a)
188
"Janganlah sekali-kali kamu menyangka, bahwa orang-orang yang gembira, dengan apa yang telah mereka kerjakan, dan mereka suka supaya dipuji terhadap perbuatan, yang belum mereka kerjakan, janganlah kamu menyangka, bahwa mereka terlepas dari siksa, dan bagi mereka siksa yang pedih." – (QS.3:188)
لا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَفْرَحُونَ بِمَا أَتَوْا وَيُحِبُّونَ أَنْ يُحْمَدُوا بِمَا لَمْ يَفْعَلُوا فَلا تَحْسَبَنَّهُمْ بِمَفَازَةٍ مِنَ الْعَذَابِ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar