1.
Madu yang terdapat pada perut lebah itu dapat
menjadi obat/ penawar suatu penyakit yang menyembuhkan bagi manusia
2.
Alqur’an itu dapat menjadi obat dan menjadi rokhmat
bagi yang beriman
|
069
|
"kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan, dan
tempuhlah jalan Rabb-mu yang telah dimudahkan (bagimu lebah). Dari perut
lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya
terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian
itu, benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang
memikirkan." – (QS.16:69)
|
ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلا يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
|
|
Tsumma kulii min kullits-tsamaraati faaslukii subula rabbiki
dzululaa yakhruju min buthuunihaa syaraabun mukhtalifun alwaanuhu fiihi
syifaa-un li-nnaasi inna fii dzalika li-aayatan liqaumin yatafakkaruun(a)
|
|
082
|
"Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an, suatu yang menjadi
penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan Al-Qur'an itu tidaklah
menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian." – (QS.17:82)
|
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ وَلا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلا خَسَارًا
|
|
Wanunazzilu minal quraani maa huwa syifaa-un warahmatul(n)-lilmu'miniina
walaa yaziiduzh-zhaalimiina ilaa khasaaran
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar