|
015
|
"Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah),
maka sesungguhnya, dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan
barangsiapa yang sesat, maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian)
dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa, tidak dapat memikul dosa orang
lain, dan Kami tidak akan mengazab, sebelum Kami mengutus seorang
rasul." – (QS.17:15)
|
مَنِ اهْتَدَى فَإِنَّمَا يَهْتَدِي لِنَفْسِهِ وَمَنْ ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا وَلا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّى نَبْعَثَ رَسُولا
|
|
Mani ihtada fa-innamaa yahtadii linafsihi waman dhalla fa-innamaa
yadhillu 'alaihaa walaa taziru waaziratun wizra ukhra wamaa kunnaa
mu'adz-dzibiina hatta nab'atsa rasuulaa
|
Sesungguhnya Rasulullah SAW pernah bersabda, “Aku telah meninggalkan pada kamu sekalian dua perkara yang kamu tidak akan sesat selama kamu berpegang teguh kepada keduaya, yaitu : Kitab Allah dan sunnah Nabi-Nya“. [HR. Malik dalam Al-Muwaththa’ juz 2, hal. 899]
doa dan tafsir al quran
islam adalah agama universal dan rahmatan lil alamin. berbahagialah kita menganut agama islam disini terdapat petunjuk nyata di dalam kehidupan sehari hari dan di akhirat kelak.
Kamis, 13 Agustus 2015
Seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar