|
36
|
"Sesungguhnya kehidupan dunia hanya permainan dan
senda-gurau. Dan jika kamu beriman, serta bertaqwa, Allah akan memberikan
pahala kepadamu, dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu." – (QS.47:36)
|
إِنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَإِنْ تُؤْمِنُوا وَتَتَّقُوا يُؤْتِكُمْ أُجُورَكُمْ وَلا يَسْأَلْكُمْ أَمْوَالَكُمْ
|
|
Innamaal hayaatud-dunyaa la'ibun walahwun wa-in tu'minuu
watattaquu yu'tikum ujuurakum walaa yasalkum amwaalakum
|
|
196
|
"Janganlah sekali-kali kamu terpedaya oleh kebebasan
orang-orang kafir bergerak di dalam negeri." – (QS.3:196)
|
لا يَغُرَّنَّكَ تَقَلُّبُ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي الْبِلادِ
|
|
Laa yaghurrannaka taqallubul-ladziina kafaruu fiil bilaad(i)
|
||
|
197
|
"Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal
mereka ialah Jahanam; dan Jahanam itu adalah tempat yang
seburuk-buruknya." – (QS.3:197)
|
مَتَاعٌ قَلِيلٌ ثُمَّ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ وَبِئْسَ الْمِهَادُ
|
|
Mataa'un qaliilun tsumma ma'waahum jahannamu wabi-asal mihaad(u)
|
||
|
185
|
"Tiap-tiap (tubuh) yang berjiwa akan merasakan mati. Dan
sesungguhnya, pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa
dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah
beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang
memperdayakan." – (QS.3:185)
|
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلا مَتَاعُ الْغُرُورِ
|
|
Kullu nafsin dzaa-iqatul mauti wa-innamaa tuwaffauna ujuurakum
yaumal qiyaamati faman zuhziha 'aninnaari wa-udkhilal jannata faqad faaza
wamaal hayaatud-dunyaa ilaa mataa'ul ghuruur(i)
|
|
026
|
"Allah meluaskan rejeki dan menyempitkannya, bagi siapa yang
Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan
dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang
sedikit)." – (QS.13:26)
|
اللَّهُ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ وَفَرِحُوا بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا فِي الآخِرَةِ إِلا مَتَاعٌ
|
|
Allahu yabsuthurrizqa liman yasyaa-u wayaqdiru wafarihuu bil
hayaatiddunyaa wamaal hayaatud-dunyaa fii-aakhirati ilaa mataa'un
|
|
077
|
"Tidakkah kamu perhatikan, orang-orang yang dikatakan kepada
mereka: 'Tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah shalat dan
tunaikanlah zakat!'. Setelah diwajibkan kepada mereka berperang, tiba-tiba
sebagian dari mereka (golongan munafik), takut kepada manusia (musuh),
seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih sangat dari takutnya. Mereka
berkata: 'Ya Rabb-kami, mengapa engkau wajibkan berperang kepada kami?.
Mengapa tidak engkau tangguhkan (kewajiban berperang) kepada kami beberapa
waktu lagi?'. Katakanlah: 'Kesenangan di dunia ini hanya sebentar, dan
akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertaqwa, dan kamu tidak akan
dianiaya sedikitpun." – (QS.4:77)
|
أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ قِيلَ لَهُمْ كُفُّوا أَيْدِيَكُمْ وَأَقِيمُوا الصَّلاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ إِذَا فَرِيقٌ مِنْهُمْ يَخْشَوْنَ النَّاسَ كَخَشْيَةِ اللَّهِ أَوْ أَشَدَّ خَشْيَةً وَقَالُوا رَبَّنَا لِمَ كَتَبْتَ عَلَيْنَا الْقِتَالَ لَوْلا أَخَّرْتَنَا إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ قُلْ مَتَاعُ الدُّنْيَا قَلِيلٌ وَالآخِرَةُ خَيْرٌ لِمَنِ اتَّقَى وَلا تُظْلَمُونَ فَتِيلا
|
|
Alam tara ilaal-ladziina qiila lahum kuffuu aidiyakum
waaqiimuush-shalaata waaatuuzzakaata falammaa kutiba 'alaihimul qitaalu idzaa
fariiqun minhum yakhsyaunannaasa kakhasyyatillahi au asyadda khasyyatan
waqaaluuu rabbanaa lima katabta 'alainaal qitaala laulaa akh-khartanaa ila
ajalin qariibin qul mataa'uddunyaa qaliilun wal-aakhiratu khairun
limaniittaqa walaa tuzhlamuuna fatiilaa
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar