Namun walaupun mereka itu fakir, mereka memelihara diri
dari sifat minta minta.
Orang yang bodoh menyangka mereka itu orang orang yang
kaya, maka berikan infak itu kepada mereka (yang fakir) itu, mereka berhak
mendapat bahagiaan.
|
273
|
"(Berinfaklah) kepada orang-orang fakir, yang terikat (oleh
jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di bumi; orang yang tidak
tahu, menyangka mereka orang kaya, karena memelihara diri dari minta-minta.
Kamu kenal mereka, dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada
orang, secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik, yang kamu nafkahkan (di
jalan Allah), maka sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui." – (QS.2:273)
|
لِلْفُقَرَاءِ الَّذِينَ أُحْصِرُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ لا يَسْتَطِيعُونَ ضَرْبًا فِي الأرْضِ يَحْسَبُهُمُ الْجَاهِلُ أَغْنِيَاءَ مِنَ التَّعَفُّفِ تَعْرِفُهُمْ بِسِيمَاهُمْ لا يَسْأَلُونَ النَّاسَ إِلْحَافًا وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
|
|
Lilfuqaraa-il-ladziina uhshiruu fii sabiilillahi laa
yastathii'uuna dharban fiil ardhi yahsabuhumul jaahilu aghniyaa-a
minatta'affufi ta'rifuhum bisiimaahum laa yasaluunannaasa ilhaafan wamaa tunfiquu
min khairin fa-innallaha bihi 'aliimun
|
|
019
|
"Dan pada harta-harta mereka, ada hak untuk orang miskin
yang meminta, dan orang miskin yang tidak mendapat bagian." – (QS.51:19)
|
وَفِي أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ لِلسَّائِلِ وَالْمَحْرُومِ
|
|
Wafii amwaalihim haqqun li-ssaa-ili wal mahruum(i)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar