doa dan tafsir al quran

islam adalah agama universal dan rahmatan lil alamin. berbahagialah kita menganut agama islam disini terdapat petunjuk nyata di dalam kehidupan sehari hari dan di akhirat kelak.

Selasa, 11 Agustus 2015

Li’an : menolak tuduhan dengan sumpah



Seorang suami yang menuduh istrinya berbuat zina namun tidak mengajukan 4 orang saksi maka suami itu haruslah bersumpah  dengan menyebut nama Alloh sebanyak 4 kali bersumpah, dan kemudian dia bersumpah sekali lagi bahwa kalau tuduhannya kepada istri itu tidak benar ( berdusta) maka sanggup mendapat laknat dari Alloh
( jangan berbuat fitnah kepada orang lain tapi harus ada saksi)

006
"Dan orang-orang yang menuduh istrinya (berzina), padahal mereka tidak ada mempunyai saksi-saksi, selain diri mereka sendiri, maka persaksian orang itu ialah empat kali bersumpah dengan nama Allah, (bahwa) sesungguhnya dia adalah termasuk orang-orang yang benar." – (QS.24:6)
وَالَّذِينَ يَرْمُونَ أَزْوَاجَهُمْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُمْ شُهَدَاءُ إِلا أَنْفُسُهُمْ فَشَهَادَةُ أَحَدِهِمْ أَرْبَعُ شَهَادَاتٍ بِاللَّهِ إِنَّهُ لَمِنَ الصَّادِقِينَ
Waal-ladziina yarmuuna azwaajahum walam yakun lahum syuhadaa-u ilaa anfusuhum fasyahaadatu ahadihim arba'u syahaadaatin billahi innahu laminash-shaadiqiin(a)

007
"Dan (sumpah) yang ke lima: bahwa laknat Allah atasnya, jika dia termasuk orang-orang yang berdusta." – (QS.24:7)
وَالْخَامِسَةُ أَنَّ لَعْنَةَ اللَّهِ عَلَيْهِ إِنْ كَانَ مِنَ الْكَاذِبِينَ
Wal khaamisatu anna la'natallahi 'alaihi in kaana minal kaadzibiin(a)
008
"Istrinya itu dihindarkan dari hukuman, oleh sumpahnya empat kali atas nama Allah(, bahwa) sesungguhnya suaminya itu benar-benar termasuk orang-orang yang dusta," – (QS.24:8)
وَيَدْرَأُ عَنْهَا الْعَذَابَ أَنْ تَشْهَدَ أَرْبَعَ شَهَادَاتٍ بِاللَّهِ إِنَّهُ لَمِنَ الْكَاذِبِينَ
Wayadrau 'anhaal 'adzaaba an tasyhada arba'a syahaadaatin billahi innahu laminal kaadzibiin(a)
009
"dan (sumpah) yang ke lima: bahwa laknat Allah atasnya, jika suaminya itu termasuk orang-orang yang benar." – (QS.24:9)
وَالْخَامِسَةَ أَنَّ غَضَبَ اللَّهِ عَلَيْهَا إِنْ كَانَ مِنَ الصَّادِقِينَ
Wal khaamisata anna ghadhaballahi 'alaihaa in kaana minash-shaadiqiin(a)
010
"Dan andaikata tidak ada karunia Allah dan rahmat-Nya atas dirimu, dan (andaikata) Allah bukan Penerima Taubat, lagi Maha Bijaksana, (niscaya kamu akan mengalami kesulitan-kesulitan)." – (QS.24:10)
وَلَوْلا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ وَأَنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ حَكِيمٌ
Walaulaa fadhlullahi 'alaikum warahmatuhu wa-annallaha tau-waabun hakiimun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar