|
168
|
"Hai manusia, makanlah yang halal, lagi baik, dari apa yang
terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan;
karena sesungguhnya, syaitan adalah musuh yang nyata bagimu." –
(QS.2:168)
|
يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الأرْضِ حَلالا طَيِّبًا وَلا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
|
|
Yaa ai-yuhaannaasu kuluu mimmaa fiil ardhi halaalan thai-yiban walaa
tattabi'uu khuthuwaatisy-syaithaani innahu lakum 'aduu-wun mubiinun
|
||
|
169
|
"Sesungguhnya, syaitan itu hanya menyuruh kamu, berbuat
jahat dan keji, dan mengatakan kepada (tentang) Allah, apa yang tidak kamu
ketahui." – (QS.2:169)
|
إِنَّمَا يَأْمُرُكُمْ بِالسُّوءِ وَالْفَحْشَاءِ وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لا تَعْلَمُونَ
|
|
Innamaa ya'murukum bissuu-i wal fahsyaa-i wa-an taquuluu
'alallahi maa laa ta'lamuun(a)
|
||
|
268
|
"Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan
dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu
ampunan dari-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya), lagi Maha
Mengetahui." – (QS.2:268)
|
الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلا وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
|
|
Asy-syaithaanu ya'idukumul faqra waya'murukum bil fahsyaa-i
wallahu ya'idukum maghfiratan minhu wafadhlaa wallahu waasi'un 'aliimun
|
|
090
|
"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum)
khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah,
adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah
perbuatan-perbuatan itu, agar kamu mendapat keberuntungan." – (QS.5:90)
|
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالأنْصَابُ وَالأزْلامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
|
|
Yaa ai-yuhaal-ladziina aamanuu innamaal khamru wal maisiru wal anshaabu
wal azlaamu rijsun min 'amalisy-syaithaani faajtanibuuhu la'allakum
tuflihuun(a)
|
||
|
091
|
"Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan
permusuhan dan kebencian di antara kamu. Dan berjudi itu menghalangi kamu
dari mengingat Allah dan shalat; maka berhentilah kamu (dari berjudi)."
– (QS.5:91)
|
إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ
|
|
Innamaa yuriidusy-syaithaanu an yuuqi'a bainakumul 'adaawata wal
baghdhaa-a fiil khamri wal maisiri wayashuddakum 'an dzikrillahi
wa'anish-shalaati fahal antum muntahuun(a)
|
|
027
|
"Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara
syaitan, dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabb-nya." –
(QS.17:27)
|
إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورًا
|
|
Innal mubadz-dziriina kaanuu ikhwaanasy-syayaathiini
wakaanasy-syaithaanu lirabbihi kafuuran
|
||
|
053
|
"Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: 'hendaklah mereka
mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu
menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah
musuh yang nyata bagi manusia." – (QS.17:53)
|
وَقُلْ لِعِبَادِي يَقُولُوا الَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْزَغُ بَيْنَهُمْ إِنَّ الشَّيْطَانَ كَانَ لِلإنْسَانِ عَدُوًّا مُبِينًا
|
|
Waqul li'ibaadii yaquuluullatii hiya ahsanu innasy-syaithaana
yanzaghu bainahum innasy-syaithaana kaana lila-insaani 'aduu-wan mubiinan
|
|
036
|
"Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran (Rabb) Yang Maha
Pemurah (Al-Qur'an), Kami hadirkan baginya syaitan, maka syaitan itulah yang
menjadi teman yang selalu menyertai-nya." – (QS.43:36)
|
وَمَنْ يَعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمَنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ
|
|
Waman ya'syu 'an dzikrir-rahmani nuqai-yidh lahu syaithaanan
fahuwa lahu qariinun
|
|
037
|
"Dan sesungguhnya, syaitan-syaitan itu benar-benar
menghalangi mereka dari jalan yang benar, dan mereka menyangka, bahwa mereka
mendapat petunjuk." – (QS.43:37)
|
وَإِنَّهُمْ لَيَصُدُّونَهُمْ عَنِ السَّبِيلِ وَيَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ مُهْتَدُونَ
|
|
Wa-innahum layashudduunahum 'anissabiili wayahsabuuna annahum
muhtaduun(a)
|
||
|
038
|
"Sehingga apabila orang-orang yang berpaling itu datang
kepada Kami (di hari kiamat), dia berkata: 'Aduhai, semoga (jarak) antaraku
dan kamu (syaitan), seperti jarak antara masyrik dan maghrib (sangat jauh)';
maka syaitan itu adalah sejahat-jahat teman." – (QS.43:38)
|
حَتَّى إِذَا جَاءَنَا قَالَ يَا لَيْتَ بَيْنِي وَبَيْنَكَ بُعْدَ الْمَشْرِقَيْنِ فَبِئْسَ الْقَرِينُ
|
|
Hatta idzaa jaa-anaa qaala yaa laita bainii wabainaka bu'dal
masyriqaini fabi-asal qariin(u)
|
|
006
|
"Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu,
maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya
mengajak golongannya, supaya mereka menjadi penghuni neraka yang
menyala-nyala." – (QS.35:6)
|
إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ
|
|
Innasy-syaithaana lakum 'aduu-wun faattakhidzuuhu 'aduu-wan
innamaa yad'uu hizbahu liyakuunuu min ashhaabissa'iir(i)
|
|
060
|
"Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu, hai Bani Adam,
supaya kamu tidak menyembah syaitan?. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang
nyata bagi kamu," – (QS.36:60)
|
أَلَمْ أَعْهَدْ إِلَيْكُمْ يَا بَنِي آدَمَ أَنْ لا تَعْبُدُوا الشَّيْطَانَ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
|
|
Alam a'had ilaikum yaa banii aadama an laa ta'buduusy-syaithaana
innahu lakum 'aduu-wun mubiinun
|
||
|
061
|
"dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang
lurus." – (QS.36:61)
|
وَأَنِ اعْبُدُونِي هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ
|
|
Wa-anii'buduunii hadzaa shiraathun mustaqiimun
|
||
|
062
|
"Sesungguhnya, syaitan itu telah menyesatkan sebagaian besar
di antaramu. Maka apakah kamu tidak memikirkan?." – (QS.36:62)
|
وَلَقَدْ أَضَلَّ مِنْكُمْ جِبِلا كَثِيرًا أَفَلَمْ تَكُونُوا تَعْقِلُونَ
|
|
Walaqad adhalla minkum jibilaa katsiiran afalam takuunuu
ta'qiluun(a)
|
|
027
|
"Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh
syaitan, sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia
menanggalkan dari keduanya pakaiannya, untuk memperlihatkan kepada keduanya
auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu, dari suatu
tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah
menjadikan syaitan-syaitan itu, pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak
beriman." – (QS.7:27)
|
يَا بَنِي آدَمَ لا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُمْ مِنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْآتِهِمَا إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لا تَرَوْنَهُمْ إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاءَ لِلَّذِينَ لا يُؤْمِنُونَ
|
|
Yaa banii aadama laa yaftinannakumusy-syaithaanu kamaa akhraja
abawaikum minal jannati yanzi'u 'anhumaa libaasahumaa liyuriyahumaa
sawaatihimaa innahu yaraakum huwa waqabiiluhu min haitsu laa taraunahum innaa
ja'alnaasy-syayaathiina auliyaa-a lil-ladziina laa yu'minuun(a)
|
||
|
028
|
"Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji, mereka
berkata: 'Kami mendapati nenek moyang kami, mengerjakan yang demikian itu,
dan Allah menyuruh kami mengerjakannya. Katakanlah: 'Sesungguhnya, Allah
tidak menyuruh (mengerjakan) perbuatan yang keji'. Mengapa kamu mengada-adakan
terhadap (tentang) Allah, apa yang tidak kamu ketahui." – (QS.7:28)
|
وَإِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً قَالُوا وَجَدْنَا عَلَيْهَا آبَاءَنَا وَاللَّهُ أَمَرَنَا بِهَا قُلْ إِنَّ اللَّهَ لا يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاءِ أَتَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ مَا لا تَعْلَمُونَ
|
|
Wa-idzaa fa'aluu faahisyatan qaaluuu wajadnaa 'alaihaa aabaa-anaa
wallahu amaranaa bihaa qul innallaha laa ya'muru bil fahsyaa-i ataquuluuna
'alallahi maa laa ta'lamuun(a)
|
||
|
029
|
"Katakanlah: 'Rabb-ku menyuruh menjalankan keadilan'. Dan
(katakanlah): 'Luruskan muka (diri)mu di setiap sholat, dan sembahlah Allah
dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya. Sebagaimana Dia telah menciptakan
kamu pada permulaan, (demikian pulalah) kamu akan kembali kepada-Nya'."
– (QS.7:29)
|
قُلْ أَمَرَ رَبِّي بِالْقِسْطِ وَأَقِيمُوا وُجُوهَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَادْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ كَمَا بَدَأَكُمْ تَعُودُونَ
|
|
Qul amara rabbii bil qisthi waaqiimuu wujuuhakum 'inda kulli
masjidin waad'uuhu mukhlishiina lahuddiina kamaa badaakum ta'uuduun(a)
|
||
|
030
|
"Sebagian diberi-Nya petunjuk dan sebagian lagi telah pasti
kesesatan bagi mereka. Sesungguhnya mereka menjadikan syaitan-syaitan
pelindung (mereka) selain Allah, dan mereka mengira, bahwa mereka mendapat
petunjuk." – (QS.7:30)
|
فَرِيقًا هَدَى وَفَرِيقًا حَقَّ عَلَيْهِمُ الضَّلالَةُ إِنَّهُمُ اتَّخَذُوا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَيَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ مُهْتَدُونَ
|
|
Fariiqan hada wafariiqan haqqa 'alaihimudh-dhalaalatu
innahumuut-takhadzuusy-syayaathiina auliyaa-a min duunillahi wayahsabuuna
annahum muhtaduun(a)
|
|
021
|
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti
langkah-langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan,
maka sesungguhnya, syaitan itu menyuruh (kamu) mengerjakan perbuatan yang
keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena karunia Allah dan rahmat-Nya
kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari
perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah
membersihkan, siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar, lagi Maha
Mengetahui." – (QS.24:21)
|
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ وَمَنْ يَتَّبِعْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَلَوْلا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ مَا زَكَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ أَبَدًا وَلَكِنَّ اللَّهَ يُزَكِّي مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
|
|
Yaa ai-yuhaal-ladziina aamanuu laa tattabi'uu
khuthuwaatisy-syaithaani waman yattabi' khuthuwaatisy-syaithaani fa-innahu
ya'muru bil fahsyaa-i wal munkari walaulaa fadhlullahi 'alaikum warahmatuhu
maa zakaa minkum min ahadin abadan walakinnallaha yuzakkii man yasyaa-u
wallahu samii'un 'aliimun
|
|
010
|
"Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari syaitan,
supaya orang-orang yang beriman itu berduka-cita, sedang pembicaraan itu
tiadalah memberi mudharat sedikitpun kepada mereka, kecuali dengan ijin
Allah, dan kepada Allah-lah hendaknya orang-orang yang beriman
bertawakal." – (QS.58:10)
|
إِنَّمَا النَّجْوَى مِنَ الشَّيْطَانِ لِيَحْزُنَ الَّذِينَ آمَنُوا وَلَيْسَ بِضَارِّهِمْ شَيْئًا إِلا بِإِذْنِ اللَّهِ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ
|
|
Innamaannajwa minasy-syaithaani liyahzunal-ladziina aamanuu
walaisa bidhaarrihim syai-an ilaa biidznillahi wa'alallahi falyatawakkalil
mu'minuun(a)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar