|
116
|
"Sesungguhnya, Allah tidak mengampuni dosa, mempersekutukan
(sesuatu) dengan Dia, Dan Dia mengampuni dosa yang lain dari syirik itu, bagi
siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan
Allah, maka sesungguhnya, ia telah tersesat sejauh-jauhnya." –
(QS.4:116)
|
إِنَّ اللَّهَ لا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلالا بَعِيدًا
|
|
Innallaha laa yaghfiru an yusyraka bihi wayaghfiru maa duuna
dzalika liman yasyaa-u waman yusyrik billahi faqad dhalla dhalaalan ba'iidan
|
||
|
117
|
"Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain hanyalah
berhala, dan (dengan menyembah berhala itu), mereka tidak lain hanyalah
menyembah syaitan yang durhaka," – (QS.4:117)
|
إِنْ يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ إِلا إِنَاثًا وَإِنْ يَدْعُونَ إِلا شَيْطَانًا مَرِيدًا
|
|
In yad'uuna min duunihi ilaa inaatsan wa-in yad'uuna ilaa
syaithaanan mariidan
|
||
|
"yang dilaknati Allah, dan syaitan itu mengatakan: 'Saya
benar-benar akan mengambil dari hamba-hamba Engkau, bagian yang sudah
ditentukan (untuk saya)," – (QS.4:118)
|
لَعَنَهُ اللَّهُ وَقَالَ لأتَّخِذَنَّ مِنْ عِبَادِكَ نَصِيبًا مَفْرُوضًا
|
|
|
La'anahullahu waqaala attakhidzanna min 'ibaadika nashiiban
mafruudhan
|
||
|
"dan aku (syaitan) benar-benar akan menyesatkan mereka, dan
akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, dan akan menyuruh mereka
(memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar
memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu
benar-benar mereka mengubahnya'. Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi
pelindung selain Allah, maka sesungguhnya, ia menderita kerugian yang
nyata." – (QS.4:119)
|
وَلأضِلَّنَّهُمْ وَلأمَنِّيَنَّهُمْ وَلآمُرَنَّهُمْ فَلَيُبَتِّكُنَّ آذَانَ الأنْعَامِ وَلآمُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ اللَّهِ وَمَنْ يَتَّخِذِ الشَّيْطَانَ وَلِيًّا مِنْ دُونِ اللَّهِ فَقَدْ خَسِرَ خُسْرَانًا مُبِينًا
|
|
|
Wal-adhillannahum wal-amanniyannahum walaamurannahum
falayubattikunna aadzaanal an'aami walaamurannahum falayughai-yirunna
khalqallahi waman yattakhidzisy-syaithaana walii-yan min duunillahi faqad
khasira khusraanan mubiinan
|
||
|
"Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka, dan
membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak
menjanjikan kepada mereka, selain daripada tipuan belaka." – (QS.4:120)
|
يَعِدُهُمْ وَيُمَنِّيهِمْ وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْطَانُ إِلا غُرُورًا
|
|
|
Ya'iduhum wayumanniihim wamaa ya'iduhumusy-syaithaanu ilaa
ghuruuran
|
|
042
|
"Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu
terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikuti kamu, yaitu orang-orang
yang sesat." – (QS.15:42)
|
إِنَّ عِبَادِي لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَانٌ إِلا مَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْغَاوِينَ
|
|
Inna 'ibaadii laisa laka 'alaihim sulthaanun ilaa maniittaba'aka
minal ghaawiin(a)
|
||
|
"Dan sesungguhnya, Jahanam itu benar-benar tempat yang telah
diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya." –
(QS.15:43)
|
وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ أَجْمَعِينَ
|
|
|
Wa-inna jahannama lamau'iduhum ajma'iin(a)
|
||
|
"Jahanam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah
ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka." – (QS.15:44)
|
لَهَا سَبْعَةُ أَبْوَابٍ لِكُلِّ بَابٍ مِنْهُمْ جُزْءٌ مَقْسُومٌ
|
|
|
Lahaa sab'atu abwaabin likulli baabin minhum juzun maqsuumun
|
|
022
|
"Dan berkatalah syaitan, tatkala perkara (hisab) telah
diselesaikan: 'Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu, janji yang
benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu, tetapi aku menyalahinya.
Sekali-kali tidak kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku
menyeru kamu, lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu
mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak
dapat menolongmu, dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku.
Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu, mempersekutukan aku (dengan
Allah), sejak dahulu'. Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat
siksaan yang pedih." – (QS.14:22)
|
وَقَالَ الشَّيْطَانُ لَمَّا قُضِيَ الأمْرُ إِنَّ اللَّهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ وَمَا كَانَ لِي عَلَيْكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ إِلا أَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِي فَلا تَلُومُونِي وَلُومُوا أَنْفُسَكُمْ مَا أَنَا بِمُصْرِخِكُمْ وَمَا أَنْتُمْ بِمُصْرِخِيَّ إِنِّي كَفَرْتُ بِمَا أَشْرَكْتُمُونِي مِنْ قَبْلُ إِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
|
|
Waqaalasy-syaithaanu lammaa qudhiyal amru innallaha wa'adakum
wa'dal haqqi wawa'adtukum faakhlaftukum wamaa kaana lii 'alaikum min
sulthaanin ilaa an da'autukum faastajabtum lii falaa taluumuunii waluumuu
anfusakum maa anaa bimushrikhikum wamaa antum bimushrikhii-ya innii kafartu
bimaa asyraktumuunii min qablu innazh-zhaalimiina lahum 'adzaabun aliimun
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar