|
014
|
"Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar
kamu dapat memakan darinya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan
dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai, dan kamu melihat bahtera berlayar
padanya (lautan itu), dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya,
dan supaya kamu bersyukur." – (QS.16:14)
|
وَهُوَ الَّذِي سَخَّرَ الْبَحْرَ لِتَأْكُلُوا مِنْهُ لَحْمًا طَرِيًّا وَتَسْتَخْرِجُوا مِنْهُ حِلْيَةً تَلْبَسُونَهَا وَتَرَى الْفُلْكَ مَوَاخِرَ فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
|
|
Wahuwal-ladzii sakh-kharal bahra lita'kuluu minhu lahman
tharii-yan watastakhrijuu minhu hilyatan talbasuunahaa wataral fulka
maw-aakhira fiihi walitabtaghuu min fadhlihi wala'allakum tasykuruun(a)
|
||
|
066
|
"Dan sesungguhnya, pada binatang ternak itu benar-benar
terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum, dari apa yang berada
dalam perutnya, (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah
ditelan bagi orang-orang yang meminumnya." – (QS.16:66)
|
وَإِنَّ لَكُمْ فِي الأنْعَامِ لَعِبْرَةً نُسْقِيكُمْ مِمَّا فِي بُطُونِهِ مِنْ بَيْنِ فَرْثٍ وَدَمٍ لَبَنًا خَالِصًا سَائِغًا لِلشَّارِبِينَ
|
|
Wa-inna lakum fiil an'aami la'ibratan nusqiikum mimmaa fii
buthuunihi min baini fartsin wadamin labanan khaalishan saa-ighan li-sysyaaribiin(a)
|
||
|
067
|
"Dan dari buah kurma dan anggur, kamu buat minuman yang
memabukkan dan yang baik. Sesungguhnya pada yang demikian itu, benar-benar
tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan." – (QS.16:67)
|
وَمِنْ ثَمَرَاتِ النَّخِيلِ وَالأعْنَابِ تَتَّخِذُونَ مِنْهُ سَكَرًا وَرِزْقًا حَسَنًا إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ
|
|
Wamin tsamaraatin-nakhiili wal a'naabi tattakhidzuuna minhu
sakaran warizqan hasanan inna fii dzalika li-aayatan liqaumin ya'qiluun(a)
|
||
|
068
|
"Dan Rabb-mu mewahyukan kepada lebah: 'Buatlah sarang-sarang
di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin
manusia'," – (QS.16:68)
|
وَأَوْحَى رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ
|
|
Wa-a-uha rabbuka ilannahli aniittakhidzii minal jibaali buyuutan
waminasy-syajari wamimmaa ya'risyuun(a)
|
||
|
"kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan, dan
tempuhlah jalan Rabb-mu yang telah dimudahkan (bagimu lebah). Dari perut
lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya
terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian
itu, benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang
memikirkan." – (QS.16:69)
|
ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلا يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
|
|
|
Tsumma kulii min kullits-tsamaraati faaslukii subula rabbiki
dzululaa yakhruju min buthuunihaa syaraabun mukhtalifun alwaanuhu fiihi
syifaa-un li-nnaasi inna fii dzalika li-aayatan liqaumin yatafakkaruun(a)
|
||
|
114
|
"Maka makanlah yang halal, lagi baik, dari rejeki yang telah
diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya
kepada-Nya saja menyembah." – (QS.16:114)
|
فَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلالا طَيِّبًا وَاشْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
|
|
Fakuluu mimmaa razaqakumullahu halaalan thai-yiban waasykuruu
ni'matallahi in kuntum ii-yaahu ta'buduun(a)
|
|
168
|
"Hai manusia, makanlah yang halal, lagi baik, dari apa yang
terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan;
karena sesungguhnya, syaitan adalah musuh yang nyata bagimu." –
(QS.2:168)
|
يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الأرْضِ حَلالا طَيِّبًا وَلا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
|
|
Yaa ai-yuhaannaasu kuluu mimmaa fiil ardhi halaalan thai-yiban
walaa tattabi'uu khuthuwaatisy-syaithaani innahu lakum 'aduu-wun mubiinun
|
|
030
|
"Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan,
apa-apa yang terhormat di sisi Allah, maka itu adalah lebih baik baginya di
sisi Rabb-nya. Dan telah dihalalkan bagi kamu, semua binatang ternak,
terkecuali yang diterangkan kepadamu keharamannya, maka jauhilah olehmu
berhala-berhala yang najis itu, dan jauhilah perkataan-perkataan yang dusta,"
– (QS.22:30)
|
ذَلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ حُرُمَاتِ اللَّهِ فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ عِنْدَ رَبِّهِ وَأُحِلَّتْ لَكُمُ الأنْعَامُ إِلا مَا يُتْلَى عَلَيْكُمْ فَاجْتَنِبُوا الرِّجْسَ مِنَ الأوْثَانِ وَاجْتَنِبُوا قَوْلَ الزُّورِ
|
|
Dzalika waman yu'azh-zhim hurumaatillahi fahuwa khairun lahu
'inda rabbihi wa-uhillat lakumul an'aamu ilaa maa yutla 'alaikum
faajtanibuurrijsa minal autsaani waajtanibuu qaulazzuur(i)
|
|
004
|
"Mereka menanyakan kepadamu: 'Apakah yang dihalalkan bagi
mereka'. Katakanlah: 'Dihalalkan bagimu yang baik-baik, dan (buruan yang
ditangkap) oleh binatang-binatang buas, yang telah kamu ajarkan, dengan
melatihnya untuk berburu, kamu mengajarnya, menurut apa yang telah diajarkan
Allah kepadamu, maka makanlah dari apa yang ditangkapnya untukmu, dan
sebutlah nama Allah atas binatang buas itu, (waktu melepasnya). Dan
bertaqwalah kepada Allah sesungguhnya, Allah amat cepat hisab-Nya'." –
(QS.5:4)
|
يَسْأَلُونَكَ مَاذَا أُحِلَّ لَهُمْ قُلْ أُحِلَّ لَكُمُ الطَّيِّبَاتُ وَمَا عَلَّمْتُمْ مِنَ الْجَوَارِحِ مُكَلِّبِينَ تُعَلِّمُونَهُنَّ مِمَّا عَلَّمَكُمُ اللَّهُ فَكُلُوا مِمَّا أَمْسَكْنَ عَلَيْكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ
|
|
Yasaluunaka maadzaa uhilla lahum qul uhilla lakumuth-thai-yibaatu
wamaa 'allamtum minal jawaarihi mukallibiina tu'allimuunahunna mimmaa
'allamakumullahu fakuluu mimmaa amsakna 'alaikum waadzkuruuusmallahi 'alaihi
waattaquullaha innallaha sarii'ul hisaab(i)
|
|
005
|
"Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan
(sembelihan) orang-orang yang diberikan Al-Kitab itu halal bagimu, dan
makanan kamu halal pula bagi mereka. (Dan dihalalkan mengawini) wanita-wanita
yang menjaga kehormatan, di antara orang-orang yang diberi Al-Kitab sebelum
kamu, bila kamu telah membayar maskawin mereka, dengan maksud menikahinya,
tidak dengan maksud berzina, dan tidak (pula) menjadikan gundik-gundik.
Barangsiapa yang kafir. sesudah beriman, (tidak menerima hukum-hukum Islam).
Maka hapuslah amalannya, dan ia di hari akhirat termasuk orang-orang
merugi." – (QS.5:5)
|
الْيَوْمَ أُحِلَّ لَكُمُ الطَّيِّبَاتُ وَطَعَامُ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ حِلٌّ لَكُمْ وَطَعَامُكُمْ حِلٌّ لَهُمْ وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ الْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ إِذَا آتَيْتُمُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ مُحْصِنِينَ غَيْرَ مُسَافِحِينَ وَلا مُتَّخِذِي أَخْدَانٍ وَمَنْ يَكْفُرْ بِالإيمَانِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ وَهُوَ فِي الآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
|
|
Al-yauma uhilla lakumuth-thai-yibaatu watha'aamul-ladziina uutuul
kitaaba hillun lakum watha'aamukum hillun lahum wal muhshanaatu minal
mu'minaati wal muhshanaatu minal-ladziina uutuul kitaaba min qablikum idzaa
aataitumuuhunna ujuurahunna muhshiniina ghaira musaafihiina walaa
muttakhidzii akhdaanin waman yakfur bil-iimaani faqad habitha 'amaluhu wahuwa
fii-aakhirati minal khaasiriin(a)
|
||
|
096
|
"Dihalalkan bagimu binatang buruan laut, dan makanan (yang
berasal) dari laut, sebagai makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang
yang dalam perjalanan; dan diharamkan atasmu (menangkap) binatang buruan
darat, selama kamu dalam ihram. Dan bertaqwalah kepada Allah, yang
kepada-Nya-lah kamu akan dikumpulkan." – (QS.5:96)
|
أُحِلَّ لَكُمْ صَيْدُ الْبَحْرِ وَطَعَامُهُ مَتَاعًا لَكُمْ وَلِلسَّيَّارَةِ وَحُرِّمَ عَلَيْكُمْ صَيْدُ الْبَرِّ مَا دُمْتُمْ حُرُمًا وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ
|
|
Uhilla lakum shaidul bahri watha'aamuhu mataa'an lakum
wali-ssai-yaarati wahurrima 'alaikum shaidul barri maa dumtum huruman
waattaquullahal-ladzii ilaihi tuhsyaruun(a)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar