|
037
|
"Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya
Allah melapangkan rejeki, bagi siapa yang dikehendaki-Nya, dan Dia (pula)
yang menyempitkan (rejeki itu). Sesungguhnya pada yang demikian itu,
benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang
beriman." – (QS.30:37)
|
أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّ اللَّهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
|
|
Awalam yarau annallaha yabsuthurrizqa liman yasyaa-u wayaqdiru
inna fii dzalika li-aayaatin liqaumin yu'minuun(a)
|
||
|
059
|
"Katakanlah: 'Terangkanlah kepadaku, tentang rejeki yang
diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya haram dan
(sebagiannya) halal'. Katakanlah: 'Apakah Allah telah memberikan ijin
kepadamu (tentang ini), atau kamu mengada-adakan saja terhadap (tentang)
Allah?'." – (QS.10:59)
|
قُلْ أَرَأَيْتُمْ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ لَكُمْ مِنْ رِزْقٍ فَجَعَلْتُمْ مِنْهُ حَرَامًا وَحَلالا قُلْ آللَّهُ أَذِنَ لَكُمْ أَمْ عَلَى اللَّهِ تَفْتَرُونَ
|
|
Qul ara-aitum maa anzalallahu lakum min rizqin faja'altum minhu haraaman
wahalaalan qul aa-llahu adzina lakum am 'alallahi taftaruun(a)
|
contoh : menyembelih
untuk sesaji itu haram, tetapi banyak manusia mengatakan itu halal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar