doa dan tafsir al quran

islam adalah agama universal dan rahmatan lil alamin. berbahagialah kita menganut agama islam disini terdapat petunjuk nyata di dalam kehidupan sehari hari dan di akhirat kelak.

Kamis, 13 Agustus 2015

Para Ahli kitab ditipu dalam agama mereka oleh apa yang selalu mereka ada adakan


024
"Hal itu adalah karena mereka mengaku: 'Kami tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali beberapa hari yang dapat dihitung'. Mereka diperdayakan dalam agama mereka, oleh apa yang selalu mereka ada-adakan." – (QS.3:24)
ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا لَنْ تَمَسَّنَا النَّارُ إِلا أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ وَغَرَّهُمْ فِي دِينِهِمْ مَا كَانُوا يَفْتَرُونَ
Dzalika biannahum qaaluuu lan tamassanaannaaru ilaa ai-yaaman ma'duudaatin wagharrahum fii diinihim maa kaanuu yaftaruun(a)









Orang ahli kitab pura pura mengimani Al qur’an


Kebanyakan orang ahli kitab karena dengkinya yang timbul dari diri mereka, mereka mengingini agar mereka dapat mengembalikan kamu lagi kepada kekafiran setelah kamu beriman ( mereka berusaha agar kamu keluar dari islam).
Orang ahli kitab pura pura mengimani Al qur’an dan mereka pura pura masuk islam tetapi setelah itu mereka keluar lagi dari islam dengan maksud agar kamu ikut –ikutan keluar dari islam seperti mereka.
109
"Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan, agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran, setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka maafkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguh-Nya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." – (QS.2:109)
وَدَّ كَثِيرٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ يَرُدُّونَكُمْ مِنْ بَعْدِ إِيمَانِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًا مِنْ عِنْدِ أَنْفُسِهِمْ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ فَاعْفُوا وَاصْفَحُوا حَتَّى يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Wadda katsiirun min ahlil kitaabi lau yarudduunakum min ba'di iimaanikum kuffaaran hasadan min 'indi anfusihim min ba'di maa tabai-yana lahumul haqqu faa'fuu waashfahuu hatta ya'tiyallahu biamrihi innallaha 'ala kulli syai-in qadiirun

Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah


276
"Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa." – (QS.2:276)
يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ وَاللَّهُ لا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ أَثِيمٍ
Yamhaqullahurribaa wayurbiish-shadaqaati wallahu laa yuhibbu kulla kaffaarin atsiimin


Jangan sombong ! orang sombong itu merendahkan orang lain, menolak kebenaran, ingkar terhadap kebenaran, hingga Allah mengunci mati hati mereka.



Mereka akan dimasukkan ke neraka jahannam, yang mereka kekal di dalamnya.
Orang sombong itu diberi tahu jalan yang lurus, malah mengikuti jalan yang bengkok ( tidak mau meneria kebenaran) jalan kesesatan malah mereka tempuh
037
"Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya, kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi, dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung." – (QS.17:37)
وَلا تَمْشِ فِي الأرْضِ مَرَحًا إِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الأرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُولا
Walaa tamsyi fiil ardhi marahan innaka lan takhriqal ardha walan tablughal jibaala thuulaa

173
"Adapun orang-orang yang beriman dan berbuat amal shaleh, maka Allah akan menyempurnakan pahala mereka, dan menambah untuk mereka sebagian dari karunia-Nya. Adapun orang-orang yang enggan dan menyombongkan diri, maka Allah akan menyiksa mereka, dengan siksaan yang pedih, dan mereka tidak akan memperoleh bagi diri mereka, pelindung dan penolong selain daripada Allah." – (QS.4:173)
فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَيُوَفِّيهِمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدُهُمْ مِنْ فَضْلِهِ وَأَمَّا الَّذِينَ اسْتَنْكَفُوا وَاسْتَكْبَرُوا فَيُعَذِّبُهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا وَلا يَجِدُونَ لَهُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلِيًّا وَلا نَصِيرًا
Faammaal-ladziina aamanuu wa'amiluush-shaalihaati fayuwaffiihim ujuurahum wayaziiduhum min fadhlihi waammaal-ladziina-astankafuu waastakbaruu fayu'adz-dzibuhum 'adzaaban aliiman walaa yajiduuna lahum min duunillahi walii-yan walaa nashiiran

036
"Sembahlah Allah, dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong, dan membangga-banggakan diri." – (QS.4:36)
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالا فَخُورًا
Waa'buduullaha walaa tusyrikuu bihi syai-an wa bil waalidaini ihsaanan wabidziil qurba wal yataama wal masaakiini wal jaari dziil qurba wal jaaril junubi wash-shaahibi bil janbi waabnissabiili wamaa malakat aimaanukum innallaha laa yuhibbu man kaana mukhtaaalan fakhuuran

022
"Ilah kamu adalah Ilah Yang Maha Esa. Maka orang-orang yang tidak beriman kepada hari akhirat, hati mereka mengingkari (keesaan Allah), sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong." – (QS.16:22)
إِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَالَّذِينَ لا يُؤْمِنُونَ بِالآخِرَةِ قُلُوبُهُمْ مُنْكِرَةٌ وَهُمْ مُسْتَكْبِرُونَ
Ilahukum ilahun waahidun faal-ladziina laa yu'minuuna bil-aakhirati quluubuhum munkiratun wahum mustakbiruun(a)
023
"Tidak diragukan lagi, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui, apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong." – (QS.16:23)
لا جَرَمَ أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا يُسِرُّونَ وَمَا يُعْلِنُونَ إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْمُسْتَكْبِرِينَ
Laa jarama annallaha ya'lamu maa yusirruuna wamaa yu'linuuna innahu laa yuhibbul mustakbiriin(a)
029
"Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahanam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu." – (QS.16:29)
فَادْخُلُوا أَبْوَابَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا فَلَبِئْسَ مَثْوَى الْمُتَكَبِّرِينَ
Faadkhuluu abwaaba jahannama khaalidiina fiihaa falabi-asa matswal mutakabbiriin(a)

060
"Dan pada hari kiamat, kamu akan melihat orang-orang, yang berbuat dusta terhadap Allah, mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahanam itu ada tempat, bagi orang-orang yang menyombongkan diri?." – (QS.39:60)
وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ تَرَى الَّذِينَ كَذَبُوا عَلَى اللَّهِ وُجُوهُهُمْ مُسْوَدَّةٌ أَلَيْسَ فِي جَهَنَّمَ مَثْوًى لِلْمُتَكَبِّرِينَ
Wayaumal qiyaamati taraal-ladziina kadzabuu 'alallahi wujuuhuhum muswaddatun alaisa fii jahannama matswal(n)-lilmutakabbiriin(a)

076
"(Dikatakan kepada mereka): 'Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahanam, dan kamu kekal di dalamnya. Dan itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong'." – (QS.40:76)
ادْخُلُوا أَبْوَابَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا فَبِئْسَ مَثْوَى الْمُتَكَبِّرِينَ
Adkhuluu abwaaba jahannama khaalidiina fiihaa fabi-asa matswal mutakabbiriin(a)

035
"(Yaitu) orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah, tanpa alasan yang sampai kepada mereka. Amat besar kemurkaan (bagi mereka) di sisi Allah, dan di sisi orang-orang yang beriman. Demikianlah Allah mengunci mati hati orang, yang sombong dan sewenang-wenang." – (QS.40:35)
الَّذِينَ يُجَادِلُونَ فِي آيَاتِ اللَّهِ بِغَيْرِ سُلْطَانٍ أَتَاهُمْ كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ وَعِنْدَ الَّذِينَ آمَنُوا كَذَلِكَ يَطْبَعُ اللَّهُ عَلَى كُلِّ قَلْبِ مُتَكَبِّرٍ جَبَّارٍ
Al-ladziina yujaadiluuna fii aayaatillahi bighairi sulthaanin ataahum kabura maqtan 'indallahi wa'indal-ladziina aamanuu kadzalika yathba'ullahu 'ala kulli qalbi mutakabbirin jabbaarin